Kajian Teknis Pengembangan Budidaya Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Di Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Munajat
Andi Astoro

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui kelayakan finansial budidaya bawang merah di Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur, 2) mengetahui respon masyarakat terhadap rencana pengembangan budidaya bawang merah di Kecamatan Belitang III Kabupaten OKU Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya bawang merah dalam satu kali musim tanam mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 410.323.853 diperoleh penerimaan sebesar Rp 475.200.000 sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp 64.876.147 dengan nilai BEP (harga) sebesar Rp 18.996/kg dan BEP (produksi) sebesar 2.251 kg. Selanjutnya usaha budidaya bawang merah di Keecamatan Belitang III Kabupaten OKU layak (feasible) secara finansial untuk dikembangkan, hal ini dapat diketahui dari perhitungan nilai NPV sebesar Rp 170.315.520., nilai IRR sebesar 12,49 % dan nilai Net B/C sebesar 1,68. Respon masyarakat terhadap rencana pengembangan budidaya bawang merah adalah siap/setuju dengan nilai index 79,3%. Masyarakat desa Dadi Rejo yang Merupakan desa di sekitar tempat budidaya bawang merah memberikan respon Setuju karena melihat kedaan wilayah yang cocok untuk di tanami bawang merah seperti Tanahnya subur, Pengairan dari irigasi yang baik, Cuaca dan iklim yang cocok untuk budidaya bawang merah, Memiliki penyinaran sinar matahari lebih dari 75% sehingga Masyarakat Desa Dadi Rejo Setuju Dengan Adanya pengembangan budidaya bawang merah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

Drektorat Jendral Hortikultura. 2004. Konsumsi Bawang Merah (internet). Jakarata. (Diunduh 12 Maret 2020). Tersedia pada : www.litbang.deptan.go.id

Laude, S. Dan A. Hadid, 2007. Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Lengkap. Jurnal Agribisnis.

Rahayu, e, dan Berlian,N. 1999.Bawang Merah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rukmana, R, 1995. Bawang Merah Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen. Kanisius, Yogyakarta.

Sitepu, B.H., S. Ginting Marianti. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L. Var Tuk Tuk) Asal Biji Terhadap Pemberian Pupuk
Kalium dan Jarak Tanam.Jurnal Online Agroteknologi.

Sjarkowi, F. dan Marwan, S. Manajemen Agribisnis. CV. Baldad Grafitti. Prees. Palembang.

Sjarkowi, F. 2010. Manajemen Pembangunan Agribisni. Baldad Grafitti. Prees. Palembang.

Soekartawi. 2002. Analisis Usaha. Universitas Indonesia. Jakarta

Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophita. Yogyakarta : Gajah Mada Uiversity Prees.

Wibowo, singgih. 2006. Budidaya Bawang Merah, Bawang Putih, dan Bawang Bombay. Jakarta.