KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHA KERAJINAN TIKAR PURUN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA BETUNG KECAMATAN SEMENDAWAI BARAT KABUPATEN OKU TIMUR.
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
The purpose of this study is to: (1) To know the cost and income in the business of handicraft mat in the village of Betung, West Semendawai District, OKU Timur Regency, (2) To know whether the business of handicraft mats deserves to be developed, (3) To Knowing the amount of income contribution of handicraft business mats down to family income in Betung Village, West Semendawai District, OKU Timur Regency. This research was conducted in Betung Village, West Semendawai District, OKU Timur Regency, the research method used was purposive method with the consideration that in Betung Village there are business actor of handicraft mats of purun, the research was conducted in February 2013. This research found that the cost On the business of handicraft mats purun Rp. 600.057.- / month while the income of the business is Rp. 259.943 .- / month. Based on the above analysis shows that the business of woven mat mendong worthy to be developed because the R / C 1.43 > 1. 1. and ROI 43%. The amount of income contribution from the handicraft business mat mats purun by 15.27% which categorized small income contribution to family income.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
Boediono. 2002. Ekonomis Mikro. BPFE. Yogyakarta.
Boyd. 1998. Manajemen Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
Daniel. M. 2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. PT. Bumi Aksana. Jakarta.
Firdaus. 2008.Manajemen Agribisnis. Bumi Aksara. Jakarta.
Gerbono A. 2009. Kerajinan Mendong. Kanisius. Yogyakarta.
Gustami. 2007. Butir-Butir Mutiara Estetika Timur. Prasista Yogyakarta.
Hansen & Mowen. 2005. Manajemen Biaya.http//www. Devinisi biaya.co.id Diakses pada 16/07/2012.
Hernanto. F. 2001. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Heyne K. 2008. Tumbuhan Berguna di Indonesia. Direktorat Jendral Kebudayaan. Jakarta.
Ibrahim Y. 2009. Study Kelayakan Bisnis. Rineka. Jakarta.
Kartasapoetra. 2003. Dasar-dasar Ilmu Usaha. LP3ES. Jakarta.
Kotler. P. 2002. Manajemen Pemasaran. Prenhallindo. Jakarta.
Manulang. 2000. Analisis Harga. LP3ES. Jakarta.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. CV. Yasaguna. Jakarta.
Nicholson. 2002. Mikro Ekonomis Intermedate dan Aplikasinya. Erlangga. Jakarta.
Mulyadi. 2009. Sistem Akuntansi. Baldad Grafiti Press. Palembang.
Nasoetion. A.H. dan Barizi. 2004. Metode Statistika Non Parametrik. PT Gramedia. Jakarta.
Nitisemito.1997. Manajemen Pemasaran. PT Linda Karya. Bandung.
Nuraini. 2002. Pengantar Manajemen Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ricky dan Ronal dan J Ebert. 2006. Bisnis Akutansi Manajemen. Erlangga. Jakarta.
Samoelson dan Nardhous. 1993. Pengantar Ekonomi Makro. Erlangga. Jakarta.
Saragih. 2005. Suara Dari Bogor Membangun Sistem Agribisnis. Yayasan USESE bekerjasama dengan SUCOFINDO. Bogor.
Sjarkowi. F dan Sufri. M. 2004. Manajemen Agribisnis. CV. Baldad Grafiti Press. Palembang.
Sjarkowi. F. 2010. Manajemen Pembangunan Agribisnis. CV. Baldad Grafiti Press. Palembang.
Soeharjo A. Patong D. 1973. Sendi-sendi Pokok Ilmu Usahatani. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Soekartawi. 1993. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Grafindo Persada. Jakarta.
Suharjo dan Patong.1997. Sendi-sendi Pokok Ekonomi Usahatani. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Bogor. Bogor.
Sunanto H. 2007. Budidaya Mendong. Kanisius Yogyakarta.
Suratiyah. 2006 .Ilmu Usahatani. PT Penebar Swadaya. Jakarta.
Teken dan Asnawi. 2005. Faktor-faktor Produksi. Gramedia. Jakarta.
Teken. I. B. dan Asnawi. S. 1981. Teori Ekonomi Mikro. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi. IPB. Bogor.
Tohir dan Kaslan. 2005. Ekonomi Selajang Padang. Sumur Batu Bandung. Bandung.
Umar. 1994. Studi Kelayakan Bisnis. Raja Grafindo Persada. Jakarta.