KAJIAN PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI LANTING DI DESA KARANG BINANGUN KECAMATAN BELITANG MADANG RAYA KABUPATEN OKU TIMUR

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Pudiyaka

Abstrak

The purpose of this research is to: (1) To know the value added of lanting home industry in Karang Binangun Village Belitang District Madang Raya Regency OKU Timur, (2) To know the profit level of lanting home industry in Karang Binangun Village Belitang District Madang Raya OKU Regency East, (3) To know the amount of contribution given from home industry lanting to household income in Karang Binangun Village Belitang District Madang Raya Regency OKU East Regency OKU East. This research was conducted in Karang Binangun Village Belitang Madang Raya District, OKU Timur Regency. Determining the location intentionally (purposive sampling) with the consideration that in the Village Karang Binangun Belitang District Madang Raya OKU Timur Regency is one of the villages that seek home industry lanting. This research was conducted in July 2014. This research found that home industry lanting give added value for respondents in Karang Binangun Village Belitang Madang Raya District, OKU Timur Regency, that is Rp 5,777,92 / Kg. The average income from home industry lanting in Karang Binangun Village is Rp. 261,614.11 / production process, R / C ratio of 1.81, and B / C ratio is 0.81 and Contribution value of business making of lanting to family income is 66,98%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

Anonim. 1995. Standar Nasional Indonesia. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Anonim. 2003. Sensus Pertanian 2003 : Angka Nasional Hasil Pendaftaran Industri Rumah Tangga. Adan Pusat Statistik. Jakarta.

Anonim. 2014. Daerah Penyebaran Tanaman Ubi Kayu. Departemen Pertanian. Jakarta.

Anonim. 2014. Pembuatan Lanting dari Singkong. http://harianresep.blogspot.com /2014/08/resep-lanting.html.

Anonim. 2014. Pengertian Nilai Tambah. http://sofianomicrakyat.blogspot.Com /2014/08/ pengertian-nilai-tambah-dalam.html.

Boediono. 2001. Ekonomi Mikro. Balai Penelitian Fakultas Ekonomi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Gilarso. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan Tradisional. CV . Bima Pustaka. Yogyakarta.

Heni, Djaafar dan S. Rahayu. 2006. Diversifikasi Teknologi Pengolahan Jagung untuk Menunjang Agroindustri di Pedesaan. Prosiding Seminar Nasional. Universitas
Muhamadiyah Yogyakarta.

Hernanto, F. 2004. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya : Jakarta.

Kartasapoetra, A.G. 2003. Manajemen Pertanian. Gramedia Jakarta.

Manulang, M. 2000. Dasar-Dasar Manejemen Pertanian. Ghalia Indonesia : Jakarta.

Moesher, AT. 2003. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Syarat-syarat Pokok Pembangunan dan Modernisasi. Departemen Pertanian : Jakarta.

Mubyarto. 2000. Ekonomi Manajerial. Raja Grafindo. Jakarta.

Mubyarto. 2002. Ekonomi Manejerial. LP3ES : Jakarta.

Nasution, S. 2004. Metode Research. Bumi Aksara. Jakarta.

Nasution, A.H dan Barizi. 2006. Metode Statistika untuk Penarikan Kesimpulan. PT Gramedia. Jakarta.

Pasaribu. 2012. Perencanaan dan Evaluasi Proyek Agribisnis Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta.

Rukmana, R. 2005. Ubi Kayu, Budidaya dan Pasca Panen. Kanisus. Yogyakarta.

Sjarkowi, F. 2010. Manajemen Pembangunan Agribisnis. CV. Baldad Grafiti Press Palembang.

Sjarkowi, S dan M Sufri. 2004. Manajemen Agribisnis. Baldad Grafiti Press. Palembang.

Soekartawi. 2002. Analisis Usaha Tani. Universitas Indonesia. Jakarta.

Soekartawi. 2002. Teori Ekonomi Produksi. Rajawali. Jakarta.

Suratiyah, K. 2003. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya : Jakarta.

Umar, H. 2000. Study Kelayakan Bisnis, PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Wargiono. 2009. Diversifikasi Tanaman Pangan. Afabeta. Bandung.