ANALISIS USAHATANI CABAI MERAH PADA LAHAN SAWAH IRIGASI DI DESA KUMPUL REJO BUAY MADANG TIMUR OKU TIMUR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
The purpose of this research were to : (1) Calculate the amount of cost, income and income obtained from red chili farming in Kumpul Rejo Village, Buay Madang Timur District, OKU Timur Regency, (2) Analyze financial feasibility of red pepper farming in Kumpul Rejo Village East Buay Madang District of East OKU Regency. This research has been conducted in Kumpul Rejo Village, Buay Madang Timur Sub-district, East OKU Regency. Site selection is done purposively with the consideration that in the village there are farmers who cultivate red chilli by utilizing irrigated rice field. The study was conducted in April 2015. The study found that the total production cost incurred in the cultivation of red chili farming in Kumpul Rejo Village in a single production process with an average land area of 0.30 Ha was Rp 11,277,822, One production process amounting to Rp 36,033,750 so that the income received is Rp 24,755,928. The value of R / C ratio is 3.24 indicates the profitable pepper cultivation business. BEP value of production volume is 702 Kg, while BEP value of price is Rp 5,217 / Kg and ROI value is 224% indicating that farming system of red chili in Kumpul Rejo Village is feasible financially.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
2015.
. 2013. Prospek Agribisnis Hortikultura 5 Tahun ke Depan di Indonesia http://aindapryl.blogspot.com/2013/04/prospek-agribisnis-hortikultura-5 tahun.html.
Diakses pada 30 Maret 2015.
Bangun, M. 2007. Perancangan Percobaan Untuk Analisa Data. Fakultas Pertanian. USU Press, Medan.
Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau (Pai-Tsai). Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
Edmond, J.B., T.L. Senn, F.S. Andrew and R.G. Halfacre, 1975. Fundamentals of Horticulture. Tata McGraw Hill Publ. Co. Ltd. New Delhi.
Harpenas, A. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hernanto, F. 1996. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hewindati, Y. 2006. Hortikultura. Universitas Terbuka. Jakarta.
Hutabarat, B., dkk. 1999. Laporan Hasil Penelitian Sistem Komoditas Bawang Merah dan Cabai Merah. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Gittinger, J. 1986. Analisis Proyek Pertanian. Jakarta: UI-Press.
Ibrahim, Yacob. 1998. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta.
Kadariah, Karlina, L dan Clive, G. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Kadarsan, T. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Kartosapoetra. 1986. Marketing Produk Pertanian dan Industri yang diterapkan di Indonesia. Bina Aksara. Jakarta.
Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Perlindo. Jakarta.
Kristianto. 2006. Marketing. Gramedia. Jakarta.
Kahar. 1994. Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Proc. Simposium Hortikultura Nasional. Malang.
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : LP3ES.
Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya. Edisi ke-5. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Notodimedjo, S. 1997. Strategi Pengembangan Hortikultura Khususnya Buah-Buahan Dalam Menyongsong Era Pasar Bebas. Pidato Pengukuhan Guru Besar
Dalam Ilmu Hortikultura. Fak.Pertanian Unibraw. Malang.
Putri, S.D. 2007. Analisis Perilaku Harga di Tingkat Produsen Dalam Pemasaran Cabai Rawit (Capsicum frutescentis L) di Kabupaten Sleman. Skripsi S1. Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Prajnanta. 2005. Kiat Sukses Bertanam Cabai di Musim Hujan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ricky, W. Ronal dan Ebert, J. 2006. Bisnis Akutansi Manajemen. Erlangga. Jakarta.
Rismunandar. 2003. Bertanam Sayur – Sayuran. Terate. Bandung.
Rubtzky, Vincent E and Yamaguchi, Mas. 1999. Sayuran Dunia : Prinsip, Produksi dan Gizi, jilid 3. Penerbit ITB. Bandung.
Rukmana. 2004. Budidaya Cabai Hibrida Sisem Mulsa Plastik. 2004. Kanisius. Yogyakarta.
Santika. 2009. Agribisnis Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Saragih, Bilmar. 2001. Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. IPB, Bogor.
Sjarkowi dan Sufri, 2004. Manajemen Agribisnis. CV Baldad Grafiti Press. Palembang.
Sjarkowi, F. 2010. Manajemen Agribisnis. CV. Baldad Grafiti Press. Palembang
Soekartawi. 1991. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
. 2000. Pengantar Agroindustri. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
. 2001. Teori Ekonomi Produksi. Rajawali. Jakarta.
. 2002. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia.
. 2003. Pengantar Agroindustri. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sudaryanto, T. 2002. Pengaruh Teknologi dan Lingkungan Produksi Terhadap Kesenjangan Pendapatan antar Agribisnis. Team Forum Penelitian Repro Ekonomi.
Sunarjono, H. 2004. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta.
Tohir, K. 1991. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yudohusodo, S. 1999. Upaya Pemberdayaan Petani Sebagai Faktor Utama Program Pembangunan Nasional. Gerakan Terpadu Peduli Pertanian, Universitas
Diponegoro. Semarang.