Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Pada Usaha Kopi Seduh Di Kabupaten Oku Timur

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Hariyono
Andika Sanjaya

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) menghitung besarnya biaya, pendapatan dan penerimaan pada pelaku usaha kopi seduh di Kabupaten OKU Timur, 2) menghitung besarnya nilai tambah pada usaha kopi seduh di Kabupaten OKU Timur, 3) menganalisis kelayakan finansial pada usaha kopi seduh di Kabupaten OKU Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha kopi seduh di Kabupaten OKU Timur dalam satu kali proses produksi mengeluarkan biaya produksi adalah sebesar Rp 310.346 dan diperoleh penerimaan sebesar Rp 8.068.983 sehingga menghasilkan pendapatan yang diterima dalam satu kali produksi adalah sebesar Rp 230.055. Besarnya nilai tambah yang diperoleh pada usaha kopi seduh di Kabupaten OKU Timur adalah sebesar Rp 189.654/Proses dan sebesar Rp 379.308/Kg. Usaha kopi seduh di Kabupaten OKU Timur Layak (feasible) secara finansial, hal ini dapat diketahui dari perhitungan nilai NPV yaitu sebesar Rp 25.226.732, nilai IRR sebesar 9,6% dan nilai Net B/C sebesar 1,12.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

Anonim, 2014. Asosiasi Ekspor dan Industri Kopi Indonesia. http://aeki-aice.org/statistic_aeki.html Diakses tanggal 20 Juni 2022.

, 2019. https://theagrinews.com/10-negarapenghasil-biji-kopi-terbesardunia/#:~:text=Menurut%20data%20dari%20FAO %20di,6%20kota%20di%20kota%20Columbia%20. Diakses 28 Februari 2022.

, 2021. Statistik Kopi Indonesia 2020. https://www.bps.go.id/publication/2021/11/30/b1b6 cf2a6aad1ee2d8a4c656/statistik-kopi-indonesia2020.html. Diakses 28 Februari 2022.

, 2021. Produksi Tanaman Perkebunan. https://sumsel.bps.go.id/indicator/54/416/1/produksi -tanaman-perkebunan.html Diakses 9 Maret 2022 Anggari, R. 2018. Identifikasi dan Karakterisasi Morfologi Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) di Kabupaten Solok. Skripsi. Universitas Andalas. Padang.

Atmawinata, O. 2002. Peranan Uji Cita rasa dalam Pengendalian Mutu Kopi. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Jember.

Ayelign, A., K. Sabally. 2013. Determination of Chlorogenic Acids (CGA) in Coffe Beans Using HPLC. American Journal of Research Comunication. Vol 1 (2), halaman 78-91.

Braja, M., & Gemzik-Salwach, A. 2020. Competitiveness of high-tech export in the EU Countries. Journal of Internasional Studies.

Hastuti, Diah Retno Dwi. 2017. Ekonomika Agribisnis (Teori dan Kasus). Rumah Buku Carabaca. Makasar.

Ibrahim,Y. 2009. Sudi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta.

Karmini, 2018. Ekonomi Produksi Pertanian. Mulawarman University Press. Samarinda.

Listyari, N.P.W. 2006. Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Coffe Shop De Koffie Pot, Bogor. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pardede, A., 2013. Agribisnis Merupakan suatu SIstem. Artikel.http://berbagiilmu26.blogspot.co.id201312a gribisnis-2.html. (Diakses 5 Juni 2022).

Pengabean, E. 2011. Buku Pintar Kopi. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Purnomo, Rochmat Aldy. dkk. 2017. Studi Kelayakan Bisnis. Unmah Ponorogo Press. Ponorogo.

Rahardjo, P. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rasmikayati, E., Pardian, P., Hapsari, H., Ikhsan, R. M., & Saefudin, B. R. (2017). Kajian Sikap dan Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Kopi Serta Pendapatnya Terhadap Varian Produk dan Potensi Kedainya. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis.

Saptana, Sumaryanto, M. Sirigar, H. Mayrowani, I. Sadikin, dan S. Friyanto. 2001. Analisis Keunggulan Kompetitif Komoditas Unggulan Hortikultura. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.

Simatupang, P. 1991. The Conception of Domestic Resource Cost and Net Economic Benefit for Comparative Advantage Analysis Agribusiness Division Working Paper No. 2/91. Center for AgroSocioeconomic Research. Bogor.

Sjrakowi, F. 2010. Manajemen Agribisnis. CV. Balada Grafiti Press. Palembang.

Undang-Undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, UMKM.