Strategi Pengembangan Ternak Sapi Potong Di Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Devi Yuliana
Ary Eko Prastya Putra
Gede Arya Sukrawan

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang basisnya ternak sapi potong. 2) menganalisis strategi pengembangan ternak sapi potong di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah yang merupakan basis dalam pengembangan ternak sapi terdapat 9 kecamatan yang meliputi Kecamatan Bunga Mayang (1,17), BP. Peliung (1,31), Madang Suku II (1,31), Madang Suku I (1,42), Belitang Madang Raya (1,50), Belitang (1,07), Belitang III (1,49), Belitang Mulya (1,26), dan Semendawai Suku III (1,65), sedangkan untuk 11 kecamatan lainnya ternak sapi tidak tergolong basis karena nilai LQ kurang dari 1. Strategi pengembangan ternak sapi potong yang perlu dilakukan di Kabupaten OKU Timur adalah strategi strength-opportunity (S-O) yaitu dengan meningkatkan populasi ternak sapi dengan memanfaatkan teknologi reproduksi, melakukan integrasi dalam sistem agribisnis ternak sapi potong dari hulu ke hilir, dan optimalisasikan peran dan dukungan dari pihak swasta dan pemerintah dalam pengembangan ternak sapi potong.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

Anonim. 2018. Strategi Pengembangan Ternak Sapi Potong dalam Mendukung Pembangunan Daerah. Dinas Perikanan dan Peternakan Bogor. Diakses padatanggal 27 Januari 2024.
Anonim. 2024. http://s.bps.go.id/Permint aanData_STIPERBelitang. Diakses pada tanggal 20 Januari 2024.
Anonim. 2024. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Dalam Angka 2024. Diakses pada tanggal 22 Maret 2024.
Firdaus, M. 2019. Manajemen agribisnis. Bumi Aksara. Jakarta.
Hadi, P. U., Ilham, N., Thahar, A., Winarso, B., Vincent, D. P., & Quirke, D. 2002. Improving Indonesia’s beef industry (No. 435-2016-33747).
Hendayana, R. 2003. Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) Dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Informatika Pertanian, 12(1), 658-675.
Nursan, M., & Sukarne, S. (2021). Strategi Pengembangan Agribisnis Ternak Sapi Di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Pertanian Cemara, 18(2), 21-32.
Octavia, O., Putri, A. O. 2020. Analisis Ternak Unggulan Dan Pertumbuhan Subsektor Peternakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian, 6(1), 1-10.. Diakses pada tanggal 25 Januari 2024.
Priyanto, D. 2011. Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Dalam Mendukung Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau Tahun 2014. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 30(3), 108–116. Diakses pada tanggal 26 Januari 2024.
Putritamara, J. A., Febrianto, N., & Ndaru, P. H. 2018. Strategi Pemasaran Sapi potong di PT Tunas Jaya Raya Abadi Nganjuk. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(2), 96–104. Diakses pada tanggal 25 Januari 2024.
Rangkuti, F. (2001). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Savitri, H. I. 2013. Klasifikasi Ternak Sapi. https://harumishma.blogspot.com/2013/09 /klasifikasi-ternak-sapi.html?m=1. Diakses pada tanggal 30 Januari 2024.
Soekartawi (Prof. Dr.). 2003. Agribisnis: teori dan aplikasinya. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Sugiyono, D. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Tarigan, R. 2012. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara. Jakarta.
Yusdja, Y., & Ilham, N. (2004). Tinjauan Kebijakan Pengembangan Agribisnis Sapi Potong. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 2(2), 183-203.