Analisis Nilai Tambah Agroindustri Kopi Bubuk Organik Di Desa Gunung Terang Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Faizal Daud

Abstrak

The objectives of this study were to: 1) calculate the cost, revenue and income of the organic ground coffee agro-industry in Gunung Terang Village, Way Tenong District, West Lampung Regency, 2) calculate the added value obtained from the processing of organic ground coffee agro-industry in Gunung Terang Village, District Way Tenong, West Lampung Regency, 3) to analyze the financial feasibility of the organic ground coffee agro-industry in Gunung Terang Village, Way Tenong District, West Lampung Regency. The results showed that the total production cost of the organic ground coffee agro-industry in Gunung Terang Village, Way Tenong District, West Lampung Regency in one production process was Rp. 3,675,191, the average income was Rp. 4,550,000, the income received was Rp. 879,809. The R / C ratio value is 1.24 indicating that the organic ground coffee agro-industry is profitable. The added value of the organic ground coffee processing agro-industry in Gunung Terang Village, Way Tenong District, West Lampung Regency is IDR 27,459 / Kg. This shows that every sale of 1 kg of organic ground coffee will provide an added value of Rp. 27,459. The organic ground coffee agro-industry in Gunung Terang Village, Way Tenong District, West Lampung Regency is financially feasible to be developed, this can be seen from the calculation of the NPV value of IDR 631,745,317, the IRR value is 31.17% and the Net B value. / C of 3.64.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

AAK. 2000. Budidaya Tanaman Kopi. Yayasan Kanisius: Yogyakarta.

Aulia, N. 2011. Pedoman Budidaya Tanaman Kopi. Tim Karya Tani Mandiri. Bandung.

Badan Pusat Statistik Propinsi Lampung. 2009. Lampung Barat Dalam Angka.

Bandar Lampung Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2015. Lampung Dalam Angka 2015.Lampung.

Budhisatyarini, T. 2008. Nilai Tambah Diversifikasi Hasil Usahatani Bawang Merah Menjadi Bawang Goreng. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Departemen Pertanian. Bogor.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2016. Produksi Kopi Menurut Provinsi d Indonesia Tahun 2015. http: deptan.go.id/ infoeksekutif/bun/BUN_asem2012/produksi_kopi [02 Maret 2019].

Gilarso. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan Tradisional. CV. Bima Pustaka. Yogyakarta.

Haryono, Dwi. 2009. Dampak Industrialisasi Pertanian Terhadap Kinerja Ekonomi, Pendapatan Rumah Tangga dan Kemiskinan Pedesaan (Aplikasi Model Keseimbangan Ekonomi). Seminar Disertasi Fakultas Pertanian.

Heni P., T.F. Djaafar dan S. Rahayu. 2006. Diversifikasi Teknologi Pengolahan Jagung untuk Menunjang Agroindustri di Pedesaan. Prosiding Seminar Nasional. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Herman. 2008. Membangkitkan Kembali Peran Komoditas Kopi Bagi Perekonomian Indonesia. Diambil dari http://www. tumoutou.net/702_07134/herman.pdf pada tanggal 27 Februari 2019.

Ibrahim, Y. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta.

Ipard. 2008. Kopi Organik. http://www.ipard.com. Diakses tanggal 18 Januari 2019.

Kartasapoetra, A.G. 2008. Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.

Kementerian Perdagangan. 2018. Negara Tujuan 10 Komoditi Utama. http://www.kemendag.go.id. Diakses pada 27 Juni 2019.

Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Perlindo. Jakarta.

Manulang. 2000. Analisis Harga. LP3ES. Jakarta.

Mubyarto. 2006. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.

Mulyadi. 2007. Akuntansi Biaya. Edisi ke-5. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Najiyati, S dan Danarti. 2016. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nuraini, I. 2002. Pengantar Ekonomi Mikro. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Rahim, A. 2007. Ekonometrika Pertanian. LP3ES. Jakarta

Rahman, M. dan Ariani. 2002. Analisis Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Media Gizi dan Keluarga. 27 (2). 1-6.

Rukmana, R. 2007. Ubi Kayu Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.

Ricky, W. Ronal dan Ebert, J. 2006. Bisnis Akutansi Manajemen. Erlangga. Jakarta.

Sjarkowi, F dan Marwan, S. 2004. Manajemen Agribisnis. CV Baldad Grafiti Press. Palembang.

Sjarkowi, F. 2010. Manajemen Agribisnis. CV. Baldad Grafiti Press. Palembang.

Soekartawi. 2001. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta

. 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.

. 2003. Pengantar Agroindustri. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Syakir. 2010. Budidaya dan Panen Kopi. http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/ wp-content/upload/2012/08/perkebunan_budidaya_kopi.pdf. (diakses pada 20 Februari 2019).

Umar, H. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Wargiono. 2009. Diversivikasi Tanaman Pangan. Alfabeta. Bandung.

Yudi. 2010. Sistem Agribisnis Terintegrasi Hulu – Hilir. Muara Indah. Bandung.