Analisis Nilai Tambah Pengolahan Belut Menjadi Keripik Belut (Studi Kasus) di Desa Kedu Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh dari pengolahan belut menjadi keripik belut di Desa Kedu Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur, 2) mengetahui besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan belut menjadi keripik belut di Desa Kedu Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi dalam pengolahan belut menjadi keripik belut yang ada di Desa Kedu Kecamatan Buay Madang Timur adalah sebesar Rp 738.380/PP. Pendapatan dalam usaha pengolahan belut menjadi keripik belut di Desa Kedu adalah Rp 611,620/PP Sedangkan nilai tambah yang dihasilkan dalam usaha tersebut adalah Rp 709,120/ PP dan 78,781/ Kg. Usaha pengolahan belut menjadi keripik belut menguntungkan dan layak untuk dikembangkan di Desa Kedu Kecamatan Buay Madang Timur dengan beberapa indikatornya adalah RC ratio sebesar 1,83. BEP Harga sebesar Rp 82.042 /Kg, BEP Produksi sebesar 1 kg, BEP Penerimaan sebesar Rp 72,680.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Referensi
Firdaus, M. 2007. Manajemen Agribisnis. Bumi Aksara. Jakarta.
Hafsah, MJ. 2003. Bisnis Belut Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hasyim, A.I. 2012. Pengantar Tataniaga Pertanian. Buku Kuliah Fakultas Pertaniaan Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Kartasapoerta. 2005. Pengantar Ekonomi Produksi. Bina Angkasa. Jakarta.
Malisi, S. 2016. Analisis Nilai Tambah Pengolahan Produksi Hasil Pertanian Bandung.
Nazir, M. 2010. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Saanin, H. 2006. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Binacipta. Jakarta.
Sjarkowi, F. 2010 manajemen pembangunan agribisnis. CV Baldad Grafiti Press Palembang.
Sjarkowi, F. & Marwan Sufri 2005. Manajemen Agribisnis. Baldad Graffiti Pres. Palembang.
Soeharjo dan Pantong. 2003. Sendi-sendi Pokok Usahatani. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. IPB. Bogor.
Senior. 2007. Si Licin Belut Kuatkan Tulang. http://www cybermed. Cbn. Net.id. (19 Mei 2017).
Soekartawi. 2001. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press. Jakarta.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia (UI Pres). Jakarta.
Sundoro. Rms. 2003. Belut: Budidaya dan Pemanfaatannya. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Tunjungsari. 2007. Pemanfaatan ikan sapu-sapu dalam pembuatan keripik ikan. Institut Pertanian Bogor.
Winarno, F.G. 2007. Pengantar Ilmu Teknologi Pangan. PT. Gramedia. Jakarta.
Yudi, A, B. 2010. Sistem Agribisnis Terintegrasi Hulu – Hilir. CV Muara Indah. Bandung.