Analisis Nilai Tambah Usaha Pengolahan Kerupuk Rambak Di Desa Tugu Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Zainul Adhar
Imam Mashuri

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) menghitung besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usaha pengolahan kulit sapi menjadi kerupuk rambak di Desa Tugu Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir, 2) menghitung besarnya nilai tambah yang diperoleh dari usaha pengolahan kulit sapi menjadi kerupuk rambak di Desa Tugu Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir, 3) menganalisis kelayakan financial usaha pengolahan pengolahan kulit sapi menjadi kerupuk rambak di Desa Tugu Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk usaha pengolahan kerupuk rambak maka akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 1,09 atau dari setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan untuk usaha pengolahan kerupuk rambak maka akan diperoleh pendapatan sebesar Rp 0,09. Karena nilai R/C > 1, ini menunjukkan bahwa usaha pengolahan kerupuk rambak di Desa Tugu Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI menguntungkan secara finansial. Nilai tambah usaha pengolahan kerupuk rambak di Desa Tugu Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI adalah sebesar Rp 864.243/Proses produksi atau diperoleh nilai tambah per Kg penjualan kerupuk rambak adalah sebesar Rp 21.606. Hal ini menunjukan bahwa setiap penjualan 1 Kg kerupuk rambak akan memberikan nilai tambah sebesar Rp 21.606. Hal ini menunjukan bahwa agroindustri pengolahan kerupuk rambak di Desa Tugu Agung Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI dapat memberikan nilai tambah secara financial bagi pelaku usaha. Berdasarkan hasil dari perhitungan nilai NPV sebesar Rp 36.393.435, nilai IRR adalah sebesar 41,8 % dan nilai Net B/C sebesar 1,77.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

Anonymous. 2011. Kerupuk. Wikipedia Bahasa Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Kerupuk. Diakses Mei 2020.

Ibrahim, Y. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta.

Masyhuri, 2004. Pembangunan Agroindustri Melalui Peneliti Pengembangan Produk yang Intensif dan Berkesinambungan. Jurnal Jurusan Ekonomi Pertanian.
Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.

Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Rasyaf, M. 2008. Memasarkan Hasil Peternakan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.

. 2003. Pengantar Agroindustri. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Soleh, M. 2003. Perbaikan Mutu dan Keamanan Pangan Produk Olahan Hasil Industri Kecil. Buletin Teknologi dan Informasi Pertanian Vol 6 Januari 2003.
Departemen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP). Jawa Timur.

Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta